(Di awal setiap bacaan, saya memberikan sebuah pengantar kecil yang membantu kita untuk merenungkan dan menghubungkan bacaan-bacaan tersebut.)
Pengantar
Bacaan-bacaan
Pada malam ini
kita akan mendengarkan beberapa bacaan yang mana kita dapat menarik satu benang
merah yang mengaitkan bacaan-bacaan tersebut. Saya mengusulkan kata
"air" sebagai benang merah dari bacaan-bacaan yang akan kita
dengarkan.
Bacaan pertama
yang diambil dari kitab Kejadian yang menceritakan bagaimana Tuhan menciptakan
alam semesta. Kita akan mendengarkan "air" yang sudah ada di awal
penciptaan bahkan dikatakan "Roh Allah melayang-layang di atas permukaan
air". Dengan demikian kita boleh mengatakan bahwa Allah telah menguduskan
air sejak awal mula sebagai bagian dari tanda dan sarana dalam karya keselamatan.
Mari kita mendengarkan Sabda Tuhan.
(Kemudian Bacaan
dari Kejadian 1:1-2:2)
Bacaan yang akan
kita dengarkan berikutnya adalah dari kitab Keluaran yang menceritakan bangsa
Israel yang menyeberangi laut. Kita akan mendengar kata "air"
beberapa kali disebutkan. Air yang kita dengarkan di sini mempunyai kekuatan
menghancurkan. Peristiwa itu mengingatkan kita akan pembaptisan di mana air
digunakan. Dalam pembaptisan atau dalam karya penyelamatan, ada hal yang perlu
dihancurkan yaitu dosa. Mari kita mendengarkan Sabda Tuhan.
(Kemudian Bacaan
dari Keluaran 14:15-15:1)
Tadi kita melihat
air itu menghancurkan. Dalam bacaan berikutnya kita akan mendengarkan air
sebagai sesuatu yang menghidupkan. Bahkan Firman Tuhan diibaratkan seperti air
lebih tepatnya air hujan. Lewat nabi Yesaya, Tuhan mengajak kita untuk datang
kepada-Nya menimba air, air kehidupan. Mari kita mendengarkan Sabda Tuhan.
(Kemudian Bacaan
dari Yesaya 55:1-11)
Meskipun kita tidak
akan mendengarkan kata "air" secara eksplisit, tetapi Rasul Paulus
dalam suratnya kepada jemaat di Roma merangkum dua kekuatan air yang
menghancurkan dan menghidupkan ketika dia berbicara tentang dibaptis dalam
Kristus. Ketika kita dibaptis tentunya harus ada air. Kita dibaptis berarti
kita mati bersama Kristus dan bangkit bersama Kristus. Mari kita mendengarkan
Sabda Tuhan untuk mengerti lebih jelas apa artinya: ketika kita dibaptis, kita
mati bersama Kristus dan bangkit bersama Kristus.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.