Menggugat
Extra
Ecclesiam Nulla Salus:
(2) Bukan agama, tapi Tuhan yang
menyelamatkan!
Pernyataan bahwa Tuhan yang menyelamatkan, bukan agama, dapat berarti bahwa
orang selamat bukan karena agama yang dianutnya, tetapi semata-mata karena
belas kasih Tuhan. Itu juga berarti bahwa orang selamat bukan karena menjadi
anggota Gereja Katolik tetapi karena semata-mata belas kasih Tuhan. Berangkat
dari pemahaman seperti ini, bagi sebagian orang, ajaran Extra Ecclesiam Nulla Salus (EENS = di luar Gereja tidak ada keselamatan)
tidak mempunyai makna lagi, bahkan tidak berlaku lagi.
Kita mulai dari
pernyataan: orang selamat semata-mata karena belas kasih Tuhan. Justru dalam
Gereja Katolik-lah pernyataan ini terlaksana secara penuh dan utuh. Orang-orang
Katolik selamat semata-mata karena belas kasih Tuhan, bukan karena usaha
mereka. Jelas orang-orang Katolik berusaha menaati perintah Tuhan dan menjauhi
larangan-Nya, tetapi tidak selalu setia. Mereka sering jatuh dalam dosa. Tidak
setia atau jatuh dalam dosa berarti hubungan dengan Tuhan tergangu bahkan
terputus. Mereka tidak bisa menghapus dosa mereka dengan usaha mereka sendiri
seperti perbuatan baik. Jadi mereka sungguh mengharapkan belas kasih Tuhan dan
mereka mendapatkan belas kasih Tuhan itu lewat sakramen-sakramen yang Tuhan
sendiri telah berikan kepada Gereja-Nya.
Tuhan memang yang
menyelamatkan, tetapi bagaimana Tuhan menyelamatkan? Itulah yang harus
dipertanyakan oleh mereka yang menentang EENS.
Tuhan menyelamatkan manusia bukan sebuah ide, tetapi kenyataan yang Tuhan sudah
tawarkan lewat Gereja-Nya. Itulah sebabnya rumusan positif dari EENS itu adalah bahwa untuk selamat,
manusia memerlukan Gereja.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.