Masa Prapaskah Masa
Bertobat
Masa Prapaskah sudah di
ambang pintu. Pada hari Rabu 13 Februari 2013, dahi kita akan ditandai salib dengan
abu dan mendengar imam mengatakan: “Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.” Masa
Prapaskah adalah kesempatan yang diberikan Tuhan kepada kita untuk bertobat dan
kembali kepada Injil. Dengan berbagai macam sarana yang disediakan oleh Gereja,
kita diajak menanggapi tawaran Tuhan yang berbelaskasih dan pengampun itu.
Tobat dan Injil berkaitan
satu sama lain. Injil artinya kabar sukacita. Isi dari Injil itu adalah keselamatan
dari Tuhan yang terwujud dalam diri Yesus Kristus Putra-Nya. Ketika kita
berbicara tentang keselamatan, kita akan menyinggung juga kerahiman Tuhan,
belaskasih Tuhan. Kita selamat karena kita diampuni. Apa hubungan antara dosa, tobat,
dan pengampunan Tuhan? Hubungan kita dengan Tuhan terganggu karena dosa.
Hubungan ini hanya bisa diperbaiki jika kedua belah pihak terlibat. Kita
percaya Tuhan itu sungguh pengampun. Karena Tuhan begitu menghargai kebebasan
manusia, Ia tidak mau memaksakan pengampunan atau keselamatan. Ia hanya bisa
menawarkan keselamatan kepada manusia. Dengan demikian kita manusia perlu
bertobat supaya Tuhan bisa mengampuni kita. Tobat kita mengungkapkan keinginan
kita untuk diampuni oleh Tuhan, kemauan kita untuk menerima tawaran keselamatan
dari Tuhan. Tuhan sudah siap sedia mengampuni kita dan selalu menunggu kita
mengatakan ya. Kita tinggal mengatakan ya, Tuhan melimpahkan segala yang kita
butuhkan, lebih dari yang kita pikirkan.
Hanya satu hal yang perlu
kita ingat bahwa Gereja Katolik itu mengimani Yesus Kristus Sang Putra yang
menjadi manusia. Peristiwa di mana Tuhan menjadi manusia disebut inkarnasi.
Konsekuensi dari inkarnasi ini bagi kita sungguh berat. Kemanusiaan kita amat
berharga di hadapan Tuhan. Tubuh kita dengan indra dan perasaannya bukan hal
yang sepeleh di mata Tuhan. Komunikasi kita dengan Tuhan harus melibatkan
seluruh kemanusiaan kita termasuk tubuh kita. Dengan demikian tobat kita harus
melibatkan tubuh kita.
Bagaimana kita
mengungkapkan tobat dengan tubuh kita? Gereja Katolik memberikan beberapa
sarana antara lain: doa, puasa-pantang, dan amal. Yang lebih utama lagi adalah
mengakukan dosa kita dan menerima pengampunan dari Tuhan lewat Sakramen Tobat.
Jadi masa pra-paskah adalah masa di mana
kita secara nyata bertobat atas dosa-dosa kita dan juga secara nyata menerima
pengampunan dari Tuhan lewat Sakramen Tobat (sering juga disebut Sakramen
Pengakuan Dosa, Sakrament Rekonsiliasi, atau Sakramen Pengampunan Dosa).
Sedangkan doa, puasa-pantang, dan amal membantu kita bertobat.
Secara konkrit, apa yang
mesti kita lakukan selama masa pra-paskah ini?
1] Kita wajib berpuasa dan
berpantang selama hari Rabu Abu (13 Februari 2013) dan Jumat Agung
(29 Maret 2013). Berpuasa berarti mengurangi porsi makanan dan berpantang
berarti tidak makan daging termasuk ikan. Setiap hari Jumat kita wajib
berpantang, tidak makan daging sebagai kenangan akan kematian Yesus Kristus.
Kita boleh berpuasa dan berpantang di luar hari yang ditentukan oleh Gereja.
Tapi ingat pada hari Minggu, jangan berpuasa dan berpantang, karena hari Minggu
selalu hari gembira akan kebangkitan Kristus.
2] Berdoa lebih sering dan lebih lama. Bagi
yang berkeluarga, mengajar dan mengajak anak-anak berdoa bersama misalnya doa
rosario. Bagi yang bujangan, mengapa tidak mendoakan satu mazmur setiap hari?
Ikut Jalan Salib setiap hari Jumat. Bagi para suster, bruder dan imam,
doakanlah IBADAT HARIAN (brevir) lebih setia dan semua waktu (ibadat bacaan,
ibadat pagi dan sore, ibadat siang, dan ibadat malam).
3] Membaca Kitab Suci. Jika terlalu
sibuk, baca Injil Yohanes satu bab satu hari. Kalau banyak waktu, bacalah
kitab-kitab para nabi (Yeremia, Ratapan,Yehezkiel, Daniel, Hosea, Yoel, Amos,
Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, Maleakhi, dan
Barikh), karena berisi ajakan untuk bertobat. Mulailah dengan kitab yang
singkat. Ini membutuhkan 3-4 bab setiap hari.
4] Lakukan perbuatan amal: mengisi
amplop APP (aksi puasa pembangunan) dari keuskupan.
5] Menerima Sakramen Tobat/Pengampunan.
Lakukanlah hal-hal yang
kecil yang menyatakan tobat kita supaya pada hari Paska, hari kebangkitan
Tuhan, kita sungguh menjadi manusia baru, bangkit bersama Kristus. Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.